Viral Aksi Heroik Kapolsek Cibungbulang bersama Warga Mendorong Mobil Pemudik Mogok Di Tanjakan Wisata Curug Pangeran

BOGOR - Aksi terpuji dalam melayani dan mengayomi masyarakat ditunjukkan Kapolsek Cibungbulang Kompol Zulkernaidi S.Sos., M.M., bersama Warga Masyarakat Membantu Mendorong Mobil Pemudik Yang Mogok Di Tanjakan Wisata Gunung Salak Endah Tepatnya di depan curug pangeran desa gunung bunder ll kecamatan pamijahan kabupaten bogor. Minggu (14/04/2024). 

Kapolsek Menyampaikan Kebetulan saat itu Kapolsek bersama anggota akan kontrol lokasi-lokasi wisata di wilayah, Di jalan mendapati ada mobil pemudik yang mogok. Tanpa pikir panjang Kapolsek langsung turun tangan untuk membantu mendorong mobil pemudik tersebut hingga menepi Kelokasi Aman, Agar tidak menimbulkan kemacetan. 

Baca juga: Bertemu Kepala Kepolisian Malaysia, Kapolri Bahas PMI Ilegal Hingga Penanganan Covid-19

Diketahui setelah di periksa kendaraan ternyata bermasalah di kopling nya, selanjutnya kapolsek membantu mencarikan mekanik untuk perbaikan kendaraan pemudik tersebut. Ucapnya. 

Aksi ini menjadi bukti nyata dari komitmen Kapolsek Cibungulang yang selalu menekankan kepada jajarannya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Pelayanan yang diberikan tidak hanya terbatas pada aspek keamanan, tetapi juga pada aspek sosial dan kemanusiaan." Ungkapnya. 

Baca juga: Bambang Pamungkas Dipanggil Polri Karena Terlantarkan Anak, Benarkah ?

"ini mengingatkan kita semua akan pentingnya keprihatinan dan kepedulian terhadap sesama, serta menunjukan bahwa sebarapa besar pengaruh kecil yang bisa dilakukan seseorang untuk memberikan bantuan kepada orang lain." Tambah Kompol Zulkernaidi. 

Mengingat masih situasi mudik dan arus balik, Kapolsek juga memberikan himbauan kepada para pemudik untuk selalu menjaga kesehatan dan beristirahat apabila mengantuk berkendara serta selalu patuh terhadap peraturan lalu lintas dan berhati-hati di jalan, " himbauannya. 

Baca juga: Kapolri Minta HIPMI Terus Kawal Seluruh Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19